BBPP Batu Latih 820 Petugas Inseminator dan Peternak Sapi

Dirjen PKH didampingi Kepala BBPP Batu melihat proses PKB oleh petugas di Sentra Peternakan Rakyat Sobangan, Kabupaten Badung. (istimewa)
Dirjen PKH didampingi Kepala BBPP Batu melihat proses PKB oleh petugas di Sentra Peternakan Rakyat Sobangan, Kabupaten Badung. (istimewa)

MALANGVOICE – Dalam upaya mewujudkan program swasembada daging nasional, Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu memaksimalkan pelatihan kompetensi petugas inseminator dan peternak sapi. Selama 2017 ini, ribuan petugas dan peternak berbagai daerah sukses dilatih Program Upaya Khusus (UPSUS) Satu Indukan Wajib Bunting (SIWAB).

Kepala BBPP Batu, Apri Handono mengatakan, bahwa pada tahun ini BBPP Batu telah melaksanan pelatihan teknis mendukung Upsus SIWAB untuk 820 orang petugas dan peternak, dan memberi sertifikasi sebanyak 383 orang petugas Inseminator di wilayah Jawa dan Sumatera. Sedangkan dari pelatihan tematik dan bimbingan teknis telah dilatih sebanyak 385 orang di wilayah Kalimantan dan Bali.

“Hal ini merupakan bentuk totalitas kami dalam menyukseskan Program Upsus SIWAB Nasional,” kata Apri dalam keikutsertaannya Gerakan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) di Sentra Peternakan Rakyat Sobangan, Kabupaten Badung, Rabu lalu (18/10).

Apri melanjutkan, gerakan ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan rendahnya capaian angka kebuntingan. Tak hanya itu, agenda tersebut sebagai sinergi dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Tematik dalam mendukung Program Upaya Khusus (UPSUS) Satu Indukan Wajib Bunting (SIWAB) .

Hadir dalam kegiatan itu Direktur Jenderal PKH, I Ketut Diarmita, Kepala BBPP Batu, Apri Handono, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung, Putu Oka Swadiana, Kabid Perbibitan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, dan seluruh jajaran UPT pusat dan daerah.

Direktur Jenderal PKH, I Ketut Diarmita mengatakan, bahwa berdasarkan data kumulatif hingga 13 Oktober 2017, secara nasional capaian IB (inseminasi buatan) adalah sebanyak 2.889.444 ekor atau 72,25 dari target 4.016.948 ekor dan capaian kebuntingan sebanyak 1.040.701 ekor atau 34,7% dari target 3.016.334 ekor serta kelahiran sebanyak 589.181 ekor.

“Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kinerja petugas dilapangan. Seperti saat ini kegiatan Gerakan Massal PKB perlu terus didorong dan dilakukan pada setiap wilayah,” tutup Ketut.(Der/Aka)