MALANGVOICE – Balai Besar Karanrina Pertanian (BBKP) Surabaya Wilayah Kerja (Wilker) Abd Saleh, siang ini memusnahkan 128 jenis bibit tanaman, 7 kalajengking dan satu ekor iguana tanpa izin.
Barang itu disita dari beberapa kantor pos sejak beberapa bulan lalu. Barang itu dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman depan Wilker Abd Saleh, disaksikan perwakilan dari bea cukai, anggota Lanud Abd Saleh, kantor pos, serta kepolisian.
Menurut Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan BBKP Surabaya, Retno Oktorina, komoditas tumbuhan yang didominasi benih atau bibit banyak didatangkan dari Cina, Hongkong, Portugal, Amerika Serikat, Jerman, Singapura, Rumania, Malaysia, Belanda, Turki, dan India.
Pemusnahan itu dilakukan secara tegas sebagai upaya menjalankan amanah UU no 16 Tahun 1992 tentang karantina hewan dan tumbuhan. “Selain itu, kami mencegah masuknya penyakit dan virus yang bisa ditularkan pada hewan,” katanya pada wartawan.
Retno menambahkan, pihak BBKP Surabaya Wilker Abd Saleh, sebenarnya sudah memberi waktu pada penerima kiriman itu untuk menyelesaikan prosedur perizinan selama 14 hari.
“Dalam waktu itu tidak ada surat kesehatan dari negara asal barang, ya terpaksa kami musnahkan,” imbuhnya.
“Indonesia tidak melarang ada barang masuk dari luar negeri, tapi harus ada sertifikat surat kesehatan dan izin,” tutupnya.