Bayi Temuan Warga di Jalibar Dirawat Negara

Balita yang dibuang dan tengah dirawat di Puskesmas Beji
Balita yang dibuang dan tengah dirawat di Puskesmas Beji (fathul)

MALANGVOICE – Bayi yang ditemukan warga di Jalan Lingkar Barat (Jalibar) Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, hingga kini masih menunggu orang tuanya, setidaknya hingga 10 hari kemudian. Jika tidak ada orang tuanya, maka bayi yang masih merah itu akan dirawat negara.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinsos Kota Batu, Sri Yunani, mengatakan, batas waktu 10 hari sudah sesuai undang-undang yang ada. Saat ini masih dalam tanggung jawab Dinas Kesehatan, sampai balita benar-benar sehat.

“Kalau sudah menjadi milik negara, bayinya akan dikirim ke UPT Balita di Sidoarjo. Jadi dia akan dirawat dan dipenuhi kebutuhan dasarnya atas biaya negara,” sambung Yunani, saat mengunjungi bayi itu di Puskesmas Beji, beberapa menit lalu.

Bayi yang ditemukan itu, sambung Yunani, punya bobot 2,7 kg dengan tinggi 40 cm. Penanganan awal untuk pencegahan hipotermia juga sudah dilakukan oleh bidan Puskesmas. Yunani berharap si bayi lekas stabil kondisinya.

“Kalau nanti ada yang minta adopsi, ya boleh saja, asal sesuai prosedur dan persyaratan hukum yang berlaku. Jadi, meski anak terlantar, dia tetap berhak punya orang tua yang layak,” tandas Yunani.