Baru 60 Persen, Perbaikan Jembatan Sungai Brantas yang Terkikis

Kondisi jembatan dalam perbaikan (anja)
Kondisi jembatan dalam perbaikan (anja)

MALANGVOICE – Jembatan Sungai Brantas yang menjadi pembatas Kecamatan Batu dan Kecamatan Bumiaji masih 60 persen proses perbaikan. Sebelumnya, jembatan ini terlihat menggantung karena pondasi jembatan terkikis arus sungai.

Menurut pantauan MVoice di lokasi, pondasi jembatan itu sudah diperbaiki, namun belum dipoles rapi. Perbaikan itu sudah menutup bagian pondasi yang terkikis, terutama bagian paling bawah. Jembatan tertopang dengan kuat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu, Arief Assidiq mengatakan pada kaki jembatan itu nanti akan diperkuat dengan pembuatan dum sepanjang 40 meter. Fungsinya sebagai penangkis air sungai.

“Jadi dum itu fungsinya nanti untuk menangkis air sungai agar tidak mempengaruhi material bangunan untuk kaki jembatan tidak ikut terbawa arus,” kata Arief saat dihubungi lewat telepon.

Jembatan rencananya diberi dum (anja)
Jembatan rencananya diberi dum (anja)

Ia menambahakan, pada kedua kaki jembatan itu nanti akan dibangun dengan beton. Sehingga kaki jembatan kuat untuk menopang dan dilalui arus air sungai ketika air meluap.

Menurut perkiraannya, konstruksi pembetulan jembatan itu akan memakan waktu yang lama.

“Sekitar satu bulan lebih,” tukasnya.

Selain itu, terpantau masih ada aktivitas menambang pasir sekitar area bawah jembatan. Padahal pihak pemkot Batu juga sudah memperingatkan kepada penambang agar tidak menambang ketika ada aktivitas pembetulan jembatan itu.