Barenlitbang Kaji Dampak Banyaknya Pendatang di Kota Malang

Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Penilitian Mobilitas Masyarakat Luar Kota Malang'. (Muhammad Choirul)
Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Penilitian Mobilitas Masyarakat Luar Kota Malang'. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang mengadakan Focus Group Discussion (FGD), Selasa (17/10). Ajang yang digeber di Hotel Savana ini mengambil tema ‘Penilitian Mobilitas Masyarakat Luar Kota Malang’.

Ini tidak lepas dari kian banyaknya pendatang yang tinggal di Kota Malang dari tahun ke tahun. dua narasumber dihadirkan, akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (UB), Imron Rozuli, dan akademisi Fakultas Teknik UB, Arief Rahman Setiono.

Kabid Litbang Pemkot Malang, Rukayah, menyebut, salah satu tujuan kajian ini adalah mengidentifikasi dampak aktivitas mobilitas penduduk pendatang pada aspek kemacetan lalu lintas.

Selain itu, pihaknya juga ingin memetakan gambaran umum faktor persebaran yang membuat warga luar daerah memilih datang ke Kota Malang. Selanjutnya, dia menambahkan, perlu identifikasi dampak mobilitas masyarakat luar daerah pada kehidupan masyarakat Kota Malang.

“Dengan begitu kami bisa mendapatkan rekomendasi kebijakan. Ini sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah,” urainya.

Dalam FGD kali ini, hadir pula berbagai unsur lapisan masyarakat termasuk perwakilan mahasiswa. Sejumlah tokoh keagamaan, pemuda, dan unsur TNI – Polri juga dilibatkan.

“Selain akademisi, kami juga perlu masukan dari berbagai unsur. Ini akan memperkaya referensi untuk memperbaiki dokumen kami,” pungkas Rukayah.(Coi/Aka)