Bar-Rampal, Generasi Menolak Lemah!

Bar-Rampal di Wallclimbing area UB

MALANGVOICE – Sehat itu mahal. Kenyataan itu sangat terasa, saat kita harus menebus obat di rumah sakit. Nah, selagi bisa, sebaiknya lakukan pola hidup sehat.

Hal itulah yang melatarbelakangi dibentuknya sebuah kelompok street workout atau olahraga jalanan bertajuk Bar-Rampal, pada 2010 lalu.

Anggota Bar Rampal sedang latihan
Anggota Bar Rampal sedang latihan
‘Bar’ adalah media latihan sederhana berupa rangkaian besi panjang, sedangkan Rampal nama salah satu lapangan yang begitu terkenal di Kota Malang, tempat pertama kali melakukan street workout.

“Teman-teman Bar-Rampal sebelumnya terinspirasi oleh video Bar-Tendas di Youtube, salah satu grup street workout yang mendunia saat itu,” kata Hari Setya Putra, anggota senior sekaligus pelatih di Bar-Rampal.

Bar-Rampal yang digawangi oleh Daniel Safar, Teguh Adi, Arief. Mulai tahun 2013, street workout mulai diminati secara masif. Namun, hal tersebut menjadi kendala karena Bar-Rampal tidak tidak mempunyai cukup ruang bagi anggotanya saat itu.

“Akhirnya kami pindah tempat di area wall climbing Universitas Brawijaya. Bersama Himapala, kita iuran dan membuat Bar latihan sendiri,” kata pria alumni Hukum Brawijaya ini.

Bermotto “Generasi Menolak Lemah”, Bar-Rampal berolahraga setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu pukul 4 sore. Anggotanya tercatat aktif 30 orang. Tapi masyarakat umum sangat dibolehkan bergabung.

“Kami ingin memberikan fasilitas khususnya warga Kota Malang untuk hidup sehat, punya tubuh ideal dan ini gratis,” tambah Hari.

Selain itu, aktivitas street workout semakin terbantu sejak Street Workout Indonesia (SWID) didirikan pada 4 November 2014. SWID membantu komunikasi antar pelaku street workout di beberapa daerah di Indonesia. Akhirnya kegiatan ini pun semakin diminati.