Banyak Jalan Berlubang, Rp 2,8 Miliar Disiapkan untuk Pemeliharaan

Petugas Bina Marga Kota Malang mengaspal jalan. (Muhammad Choirul)
ilustrasi pengaspalan jalan (mvoice)

MALANGVOICE – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menyiapkan anggaran Rp 2,8 miliar untuk pemeliharaan jalan di Kota Malang. Nominal itu diperuntukkan bagi sekitar 1.000 ruas jalan yang terdata.

“Anggaran itu belum termasuk anggaran insidentil yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Kalau yang insidentil, kurang lebih nominalnya sama,” kata Kepala DPUPR, Hadi Santoso.

Soni, sapaan akrabnya, menjelaskan, anggaran pemeliharaan ini digunakan untuk titik-titik tertentu secara rutin berkala. Dia menyebut, tiap ruas jalan memiliki rentang waktu berbeda untuk pemeliharaan.

Selain itu, saat ini DPUPR berupaya memaksimalkan keberadaan mobil Aspal Mixing Plant (AMP). Kendaraan itu dinilai praktis mengatasi lubang jalan yang kerap kali dikeluhkan warga.

Dalam sepekan ini, sejumlah titik sudah diaspal, antara lain Jalan Galungung, Gajayana, Mayjen Panjaitan, Merjosari, Veteran, Raya Bandulan, dan banyak lagi.

“Yang kami maksimalkan dengan alat ini adalah jalur angkot, saat ini trayek terpanjang CKL. Harapannya, pengguna angkot jangan sampai tidak nyaman. Kalau jalan protokol seperti Ijen, kami bisa mengerjakan malam hari menunggu sepi,” pungkas Soni.