Banyak Balon Udara Ganggu Rute Penerbangan

Kepala Badan Otoritas Bandara Wilayah III, Dadun Kohar.(Miski)

MALANGVOICE – Aktivitas penerbangan terganggu keberadaan balon udara. Kepala Badan Otoritas Bandara Wilayah III, Dadun Kohar, menyatakan, pihaknya berusaha menekan maraknya balon udara yang diterbangkan masyarakat.

Menurut dia, balon udara bagian dari tradisi dan budaya masyarakat, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat lebaran, masyarakat berlomba-lomba menerbangkan balon udara.

“Ada makna dan filosofi dalam menerbangkan balon udara. Tidak mudah menyadarkan dan mengubah tradisi ini, tapi kami berupaya maksimal,” katanya, beberapa menit lalu.

Pihaknya pun mendapati laporan lebih 30 balon udara terpantau berada di rute penerbangan satu minggu pasca lebaran. Pihaknya hanya berhasil menggagalkan beberapa balon.

“Laporan Airnav sampai sekarang lebih 100 balon udara yang terpantau. Yang tidak, pasti lebih banyak,” ujarnya.

Pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan harapan, masyarakat mulai sadar akan bahaya dari balon udara. Ulama dan kyai nantinya juga dilibatkan dalam sosialisasi tersebut.

Namun, pihaknya tidak akan diam. Artinya, hobi masyarakat menerbangkan balon udara akan diarahkan ke hal positif. Misal, melombakan balon udara dengan kriteria dan ketentuan yang tidak sampai mengganggu rute penerbangan.

“Selama ini kan belum terkendali dan terpantau. Kalau sudah dikoordinir sama Kemenhub dan Airnav, tentunya memudahkan dalam pengawasan,” tandasnya.


Reporter: Miski
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti