MALANGVOICE – Mencegah mencegah konsumen terhindar dari makanan dan minuman yang terbuat dari barang haram, utamanya daging, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang berencana membuat mesin penggiling untuk warga binaan.
Sekertaris Baznas, Sulton Hanafi, mengatakan, 7 mesin penggiling daging bakal ditempatkan di satu kelurahan tiap kecamatan Kota Malang. “Satu mesin seharga Rp 20 juta. Secepatnya tahun depan bisa selesai,” ungkapnya.
Selain itu, Baznas juga turut memberi pelatihan pemotongan, pengolahan, penyimpanan, dan penyajian daging bakso agar 100 persen halal, di Kelurahan Kasin, siang ini.
Dikatakannya, Baznas sudah bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Usai pelatihan, mereka mendapat sertifikat halal dari MUI untuk membuka dan meneruskan usahanya,” katanya pada MVoice.
Ditambahkan, dipilihnya bakso, karena makanan berbahan dasar daging sapi itu sangat populer di Kota Malang. Peserta binaan Baznas itu praktik secara langsung dari bahan yang disediakan panitia.
“Bagi yang mau memulai usaha, kami juga sediakan modal sampai Rp 5 juta. Tidak pakai jaminan, syaratnya hanya jujur,” jelasnya.