MALANGVOICE – Arema Cronus sukses mengandaskan perlawanan Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 3-1 pada lanjutan babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (5/9) malam.
Pada laga ini, pertandingan baru berjalan satu menit, Arema sudah mengancam. Samsul Arif Munip dengan cerdik menyerobot bola hasil kesalahan barisan bertahan SFC. Namun, sepakan akhir Samsul hanya membuahkan tendangan sudut.
Bertanding di hadapan belasan ribu Aremania membuat pasukan Singo Edan beringas. Terbukti, 10 menit pertama Ahmad Bustomi dkk terus menggempur benteng pertahanan SFC, hingga tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tak diberi kesempatan menyerang.
Puncaknya, di menit 10 itu Lancine Kone sukses membuat publik Stadion Kanjuruhan bergemuruh. Pemain bernomor punggung 33 itu berhasil melesakkan bola ke gawang SFC melalui tandukan, memanfaatkan umpan Bustomi dari bola mati. Skor sementara Arema unggul 1-0 atas SFC.
Tak ingin terus tertekan, SFC berusaha bangkit. Menit 40 Asri Akbar melakukan percobaan tendangan keras dari jarak jauh. Bola hasil sepakan pemain nomor 6 itu melesat keras ke gawang Arema. Beruntung, I Made Wardana sigap menepis datangnya bola sehingga gawang Arema masih aman.
Memasuki lima menit terakhir babak pertama, Arema kembali menyerang. Kemelut udara terjadi di menit 42. Lagi-lagi, kepala Kone menjadi tuah bagi tim berkostum biru. Tandukan pemain kelahiran Pantai Gading itu tak mampu diantisipasi kiper SFC, Dian Agus Prasetya.
Gol itu sekaligus merubah skor menjadi 2-0 untuk Arema dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Arema kecolongan di menit awal. Kemelut menit 48 menjadi petaka bagi Arema. Patrich Wanggai yang menyerobot bola sukses menceploskan bola ke gawang yang dijaga I Made Wardana. Lesakkan pemain nomor 88 SFC itu memperkecil ketertinggalan Sriwijaya menjadi 2-1.
Berusaha menyamakan kedudukan, SFC terus menyerang. Pertahanan Arema beberapa kali dibuat kerepotan. Menit 66, sundulan TA Musafri nyaris menjebol gawang Arema jika I Made Wardana tidak sigap mengantisipasi. Beruntung kiper asal Bali itu berhasil menangkap bola tepat di pelukannya. Skor sementara masih 2-1 untuk Arema.
Terlalu asik menyerang, SFC melupakan pertahannya. Serangan cepat dilancarkan Arema pada menit 73. Kerjasama apik barisan depan tim kebanggaan Aremania menyulitkan SFC.
Dari sudut sempit, Fabiano Beltrame memberi umpan silang ke depan gawang SFC. Ahmad Johan Alfarizi yang menerima umpan langsung melepaskan tendangan keras. Gol, skor berubah menjadi 3-1 untuk Arema.
Di akhir laga, kedua kesebelasan masih memperagakan jual beli serangan seakan sama-sama belum puas dengan skor sementara. Namun, hingga wasit meniup peluit akhir tanda laga usai, kedudukan 3-1 bertahan untuk kemenangan Arema.
Dengan hasil ini, Arema menjadi capolista dengan memuncaki klasemen sementara Grup B. Arema mengoleksi 4 poin hasil sekali imbang dan sekali menang.-