Bambang Sumarto: Sistem Pengelolaan Sampah DKI Jakarta Bisa Dicontoh

Bambang Sumarto dan rombongan melihat langsung pengelolaan sampah di Command Center DLH DKI Jakarta. (istimewa)
Bambang Sumarto dan rombongan melihat langsung pengelolaan sampah di Command Center DLH DKI Jakarta. (istimewa)

MALANGVOICE – Kunjungan kerja Komisi C DPRD Kota Malang ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, pada hari ke dua, Selasa (30/5) ini berkesempatan melihat langsung pengelolaan sampah melalui Command Center DLH.

Pada ruangan berukuran kurang lebih (7×8) m² itu, rombongan yang dipimpin Ir Bambang Sumarto, memantau langsung pergerakan truk pengangkut sampah dari TPS menuju tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang. Semua terlihat jelas di Command Center karena truk dilengkapi alat GPS.

Dalam kesempatan itu, Kepala DLH DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan secara detail pengelolaan sampah di DKI Jakarta, tidak hanya secara fisik akan tetapi juga alat-alat penunjang, mulai dari SDM, truk pengangkut dan alat alat berat yang harus disediakan.

Dari pemantauan itu, Bambang Sumarto, berpendapat bahwa DKI Jakarta dan Kota Malang tidak bisa disamakan karena merupakan provinsi dan kota. Akan tetapi, proses itu bisa dicontoh Pemkot Malang agar pengelolaan sampah semakin maksimal.

“Proses pengelolaan sampahnya sama. Itu bisa jadi contoh untuk Kota Malang,” katanya pada MVoice. Dalam kesempatan itu Bambang Sumarto selaku Ketua Komisi C, juga mempertanyakan optimalisasi retribusi dan proses yang dijalankan petugas di lapangan.

Lebih lanjut, Bambang mengaku dari semua rangkaian kunjungan selama dua hari itu banyak didapat. Yang terpenting kata Bambang, Pemkot Malang dan DPRD harus berani menunjukkan perubahan dalam hal pengelolaan sampah dan kebersihan.

“Semua itu bagaimana untuk meningkatkan pelayanan publik serta optimalisasi di semua lini untuk meningkarkan PAD Kota Malang,” tandasnya.