Bagas, Gitaris Rock Usia 12 Tahun dari Bumi Arema

MALANGVOICE – Usianya baru 12 tahun, tapi kepiawaiannya memainkan gitar elektrik membuat para senior yang menghadiri launching Godbless Cofe 2, sungguh terpukau. Dialah Bagas Ramadhan. Tak kurang, tiga personel Godbless, Ian Antono,Donny Fatah dan Ahmad Albar, yang hadir pada acara itu, ikut berdecak kagum.

Kepiawaiannya memainkan komposisi rock dengan speed dan skill yang dahsyat itulah yang membuat dia diendors sebuah produsen gitar di Bandung.

“Bagus..,” begitu komentar singkat vocalis Godbless, Ahmad Albar, usai menyaksikan langsung penampilan panggung Bagas. Ada 3 komposisi instrumental dia bawakan secara solo, salah satunya ‘Indonesia Pusaka’, yang memperoleh apluse meriah dari lebih 100 undangan.

Sementara pencabik bass Godbless, Donny Fatah, berkomentar, Bagas punya bakat yang bagus. “Agar lebih berkembang, dia harus lebih banyak berkreasi dan menciptakan lagu sendiri,” begitu pesan Donny Donny.

Lain lagi dengan komentar musisi asal Malang, Wahyoe GV. Menurutnya, skill yang sudah dikuasai Bagas harus diimbangi dengan pengaturan sound effect.

06 Bagas dan DonnySementara itu, saat interview dengan Bagas dan orangtuanya, diperoleh informasi, Bagas sudah memiliki 2 lagu ciptaan sendiri. Salah satunya berjudul ‘Semangatku’, yang diciptakan sekitar setahun lalu.

Meski usia masih belia, namun pengalaman Bagas terbilang lumayan. Dia pernah tampil bersama 101 gitaris Malang Raya, memperingati Hut ke-101 Kota Malang, berpartisipasi pada sosialisasi bermain gitar di sekolah-sekolah, serta seringkali diminta mengisi berbagai acara di Malang Raya.

Sejauh ini ada beberapa gitaris kecil lainnya di Malang, yang sering muncul di acara-acara sekolah, namun baru Bagas yang diendors sebuah pabrik gitar.

Banyaknya talenta musik bisa disimak di God Bless Cafe, yang saat ini menyelenggarakan festival band untuk anak-anak sekolah dasar. Upaya itu merupakan usaha menggali bakat-bakat baru anak-anak berbakat di Malang Raya.