Babat Habis Rumah Tak Layak Huni, Bupati Imbau Instansi Programkan Bedah Rumah

Bupati Malang, Rendra Kresna (Tika)
Bupati Malang, Rendra Kresna (Tika)

MALANGVOIC E- Jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Malang cukup banyak. Sedikitnya 12 ribu dari 750 ribu rumah di Kabupaten Malang masih berstatus tidak layak huni.

Menyinggung hal ini, Bupati Malang, Rendra Kresna, meminta agar setiap instansi di kabupaten memiliki program bedah rumah.

Bahkan, dia meminta agar satu instansi minimal membedah satu rumah di lingkungannya.

“Saya sudah perintahkan kepada Sekda agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki program ini. Minimal satu rumah satu tahun,” kata dia saat ditemui di Pendopo Agung, Jalan KH Agus Salim nomor 7, Kota Malang.

Imbauan ini juga berlaku bagi setiap kecamatan dan desa. Dia menyebutkan, saat penyusunan APBDes, juga dicantumkan rencana anggaran bedah rumah.

Bahkan, lanjut dia, sekolah juga memiliki program ini. Dia menganalogikan, SD negeri di Kabupaten Malang berjumlah sekitar 1.100.

Jika setiap SD membedah satu rumah, maka akan ada 1.100 keluarga yang mendapatkan hunian lebih layak.

“Itu hanya dari SD, belum lagi dari SMP dan SMA. Jika semua instansi mulai desa, kecamatan, pendidikan hingga SKPD dan pihak lain bekerja sama membantu bedah rumah, saya yakin masalah ini akan segera teratasi,” tandas dia.