MALANGVOICE – Babak pertama final Piala Torabika Bhayangkara 2016 antara Arema Cronus vs Persib Bandung, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, malam ini berlangsung imbang, dengan 0-0.
Pertandingan yang cukup spesial, karena disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan para petinggi TNI dan Polri, itu berlangsung cukup menarik.
Sejak peluit kick off dibunyikan wasit Nusur Fadhillah, kedua tim langsung mengambil inisiatif menyerang. Belum berjalan satu menit, striker Arema Cronus, Christian Gonzales, sudah mengancam gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan, melalui tendangan keras jarak jauhnya.
Sementara itu Persib Bandung juga tampil agresif. Beberapa kali pergerakan Samsul Arif dan Juan Carlos sempat membuat lini belakang tim Singo Edan kewalahan.
Upaya anak asuh Milomir Seslija menembus pertahanan Maung Bandung terus dilakukan, namun ketatnya lini belakang tim lawan yang dikomandoi Purwaka Yudhi, belum bisa ditembus trio Dendy, Vizcara dan Gonzales. Sejumlah serangan yang dibangun masih kandas di kaki pemain belakang lawan.
Pelatih Persib Dejan Antonic sudah memainkan strateginya pada menit ke 11. Mantan pelatih Arema itu sudah memasukkan Tantan untuk lebih menggebrak di sisi kanan pertahanan Arema.
Menit ke-19 Arema membuka peluang dari sisi kanan pertahanan lawan, Johan Alfarizi, yang merangsek ke area pertahanan Persib, mengirimkan umpan crosing ke kotak penalti, namun tidak bisa dioptimalkan barisan depan. Persib yang beberapa kali melancarkan serangan balik dari sisi kiri juga membahayakan lini belakang Arema.
Tim kebanggaan Arek Malang itu mendapat peluang di menit ke-31 melalui tendangan bebas oleh Lopicic. Namun, kesigapan kiper Made Wiryawan masih bisa mementahkan tendangan keras terarah itu.
Arema terus mengancam pertahanan Persib Bandung di 10 menit akhir babak pertama. Upaya Gonzales dan Vizcara untuk memecah kebuntuan belum berhasil, sehingga babak pertama ditutup dengan skor imbang 0-0.