MALANGVOICE – Warga yang melintasi kawasan Jalan Sarangan, Kelurahan Lowokwaru, hendaknya berhati-hati. Pasalnya, ada lubang besar, tepat di pertigaan jalan itu.
Pantauan MVoice, panjang lubang sekitar dua meter, dengan lebar hampir setengah meter. Kondisi itu kerap mengganggu lalu lintas kendaraan.
Salifi, salah satu warga sekitar, mengatakan, kondisi jalan berlubang sudah sejak enam bulan lalu, dan sudah diaspal pada awal Januari lalu. “Masalahnya dua minggu setelah diaspal, ternyata ambles lagi,” katanya, saat ditemui di lokasi.
Warga setempat, lanjut Salifi, sudah berupaya memasang sejumlah rambu agar pengguna jalan tidak jatuh dan melewati lubang itu. “Selain itu, proses pengaspalan saya lihat juga gak maksimal, jadi ambles lagi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, ada saluran gorong-gorong di bawah jalan. Lantaran hujan deras, air yang ada di gorong-gorong itu cukup deras dan membuat aspal jebol. “Kami harap pemerintah agar memperbaiki secara serius, karena kalau hanya diaspal, pasti akan jebol lagi,” tukasnya.
Dijelaskan juga, akibat jalan berlubang itu, arus lalu lintas pada jam tertentu mengalami kemacetan, sebab lubang hampir memakan separuh badan jalan. “Biasanya pagi dan sore hari macet, karena lubang jalan itu,” pungkasnya.