Awas, Ada Krupuk Mengandung Boraks di Pasar Besar Batu!

Petugas BPOM menunjukkan hasil uji tes kandungan sampel makanan yang didapat di beberapa pedagang Pasar Besar Batu, Selasa (25/7). (istimewa)

MALANGVOICE – Sidak di Pasar Besar Batu, Selasa (25/7) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya temukan makanan mengandung boraks. Sample makanan yang mengandung unsur kimia berbahaya itu ada pada krupuk tempe kedelai dan krupuk puli beras.

Tim BPOM Surabaya sebelumnya telah menyisir Pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika Kota Batu. Mereka mengambil sampel secara acak. Total ada 25 jenis sampel makanan yang didapat lalu dilakukan uji kandungan makanan.

Makanan yang diuji keamanannya tersebut di antaranya ada Cao, Tahu, Ikan Asin, Lupis, Mie Pangsit, Kolang-Kaling, Krupuk Puli beras, kue basah, krupuk tempe, dan masih banyak lagi.

“Dua sample makanan di Pasar Batu, positif mengandung boraks. Ada sekitar 25 makanan yang diuji untuk mengetahui apakah mengandung boraks, rodamin B, dan formalin,” kata Staff Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen, BPOM Surabaya, Erlina Widyanti

Erlina mengatakan, dua makanan yang positif boraks itu adalah krupuk tempe kedelai dan krupuk puli beras. Selain boraks, pihaknya juga mensurvei makanan mengandungan rodamin B dan formalin. Namun, dari hasil uji sementara belum ada indikasi kandungan dua zat berbahaya lain tersebut.

“Jadi catatan juga seharusnya UPT Pasar maupun Pemkot Batu harus rutin setiap bulan menguji keamanan makanan,” pungkas Erlina.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti