Awang, Bayi Sebatang Kara Itu Akhirnya Meninggal Dunia…

Bayi Awank yang meninggal (istimewa)

MALANGVOICE – Bayi bernama Imam Ampar Awang, yang berjuang melawan penyempitan pembuluh darah otak, akhirnya meninggal dunia di RS Saiful Anwar, Sabtu (21/11) sekitar pukul 22.25 WIB.

Bayi berumur enam bulan itu meninggal, pasca dilakukan operasi pemasangan selang di kepala. Menurut pendiri Yayasan Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNdJH), Nur Miftahul Jannah, yang selama ini merawat Awang, kondisi bayi malang itu sudah drop sebelum operasi, karena terlalu banyak cairan di otaknya.

“Kondisinya terus menurun usai operasi pemasangan selang, kemarin siang. Kalau tidak operasi memang semakin bahaya,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Menurutnya, meski operasi malam itu berhasil, tapi dokter mengatakan, harapan hidup bocah yang ditinggal kedua orangtuanya itu sangat tipis. “Dokter bilang, hidupnya sudah gak bisa tertolong lagi, harapannya tinggal 1 persen. Itu karena Awang terlambat mendapat penanganan sejak lahir,” lanjut Mifta.

Akhirnya, pukul 22.25 WIB, malam itu, Awang dikabarkan meninggal dunia. Mifta langsung membawa pulang ke rumah kakeknya, Atemun, di Jalan Jodipan gang 3, RT 04/RW06, Blimbing, sekitar pukul 01.00 WIB.

“Jam 03.00 pagi langsung dimandikan, dan pagi tadi dimakamkan di TPU setempat. Keluarga juga sudah ikhlas,” tambah Mifta.

Kini, bayi mungil yang malang itu bisa melepas rasa sakit yang diderita sejak lahir, dan bisa bermain tanpa ada selang infus yang menghalanginya. Selamat jalan Awang.

1 COMMENT

Comments are closed.