Awal 2016, Warga Betek Kembali Turun Jalan!

Feri Alkaffi

MALANGVOICE – Polemik jalur satu arah di lingkar Universitas Brawijaya (UB) kembali memanas. Awal 2016, warga Kelurahan Penanggungan, memastikan akan kembali protes besar-besaran kepada Pemkot Malang dengan aksi blokade jalan.

Juru bicara warga, Feri AlKaffi, kepada MVoice, mengatakan, selama ini mereka sudah sabar dengan sikap Wali Kota Malang HM Anton yang enggan mencabut Perwal No 35 Tahun 2013 tentang jalur satu arah.

“Ini berlangsung hingga sampai ada korban nyawa empat orang. Bagi kami ini sama saja Pemkot menari-nari di atas mayat warga mas,” kata Feri, beberapa menit lalu.

Ia juga menyesalkan tindakan Pemkot yang mengabaikan rekomendasi DPRD. “Rekomendasi dewan jelas, cabut Perwal dan kembalikan lagi dua arah murni,” tandasnya.

Dikatakannya, pada saat audiensi dengan para wakil rakyat di gedung DPRD, beberapa waktu lalu, warga Penanggungan sudah ada kesepakatan bersama dan memberitahu anggota legislatif bahwa jika rekomendasi tidak digubris, maka aksi turun jalan terpaksa dilakukan kembali.

“Ini bentuk matinya musyawarah untuk mufakat, bentuk matinya kepedulian abdi negara dan juga bukti matinya suara wong cilik,” tegasnya.

Ditanya hari dan tanggal aksi, Feri masih berkoordinasi dengan warga. “Waktunya menyusul, yang jelas awal 2016 warga Betek kembali berkobar,” pungkasnya.