Atasi Macet, Dishub Malang Tertarik Gunakan BRT

MALANGVOICE – Penggunaan Bus Rapid Transport (BRT) atau angkutan umum untuk memecahkan masalah kemacetan di Stockholm, Swedia, menarik perhatian Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto.

Sebab itu ia bertekad akan mengawali penggunaan BRT di Kota Malang, dengan melemparkan wacana tersebut kepada pemerintahan, baik di eksekutif maupun legislatif.

“Kota Malang harus segera mengawalinya,” kata Handi kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Dijelaskan pula, saat ini beberapa kota lain di Indonesia, seperti Padang, Solo, Pekanbaru, dan beberapa kota lain, sudah memulai penggunaan BRT, sebagai solusi memecah kemacetan.

“BRT ini memang solusi yang dipakai negara-negara di dunia untuk mengatasi kemacetan itu,” tuturnya.

Diakui, menggunakan BRT memang tidak serta merta mampu mengatasi persoalan, karena menyangkut kultur, habit. Ia mencontohkan di salah satu negara, ternyata butuh waktu 40 tahun untuk menciptakan budaya masyarakat agar sadar menggunakan angkutan publik.

“Karena itu Kota Malang harus segera memikirkan penggunaan BRT ini,” pungkasnya.