Asyik Karaoke, Wartawan Ini Malah Dijotosi Preman di Pujon

Kondisi Supriyono sekarang (anja)

MALANGVOICE – Saat berkaraoke sambil melepas penat seusai liputan, wartawan ini malah babak belur dikeroyok preman di Pujon, Selasa (18/4).

Kejadian bermula ketika korban, Supriyono, wartawan media Delik Hukum pulang dari salah satu kegiatan yang diadakan Pemkab Malang di Kasembon.

Bersama delapan wartawan lain, Supriyono memutuskan pergi ke tempat karaoke di Mantung, desa Ngroto Kecamatan Pujon.

Belum ada 15 menit asyik berkaraoke, Supriyono dan kawan-kawan didatangi gerombolan pria tak dikenal yang membuat ulah. Tak mau ikut terlibat keributan, kedelapan wartawan beranjak meninggalkan lokasi.

Supriyono wartawan Delik Hukum (anja)
Naas, Supriyono yang beranjak pergi dibonceng oleh Ismail, wartawan dari Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), tiba-tiba ditaruk bajunya dan menghujani Supriyono dengan pukulan bersama tiga pemuda lain. Supriyono dipukul di kepala dan badannya hingga tersungkur. Ismail sempat melerai, tapi ikut dihujani pukulan dan akhirnya menghindar.

“Setelah kejadian itu saya minta perlindungan ke Polsek Pujon. Saya sampai sekarang tidk tahu apa motifnya,” kata Supriyono saat dihubungi MVoice.

Supriyono menderita luka lebam di bagian kepal tepatnya di bagian sekitar pelipis, pipi, dan mata.

“Ini sudah agak membaik. Kemarin lebam parah,” tukas Supriyono.

Tak terima dengan kejadian yang menimpa wartawan medianya, Pimpinan Delik Hukum, Maryadi SH MH, melaporkan semua pelaku ke Polres Batu, besok, Kamis (20/4).

“Benar ada salah satu wartawan kami yang dihajar segerombolan preman. Akan kami laporkan ke Polres Besok,” kata Maryadi saat dikonfirmasi MVoice.