Astaghfirullah… Tertabrak Kereta, Kepala Terpisah dari Badan

Jenazah tertabrak kereta api
Jenazah tertabrak kereta api

MALANGVOICE – Naas menimpa Kristanto (27). Warga Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran ini tewas tertabrak kereta api, Senin (16/1) sekitar pukul 09.00.

Lebih naas karena kondisi Kristanto ketika dievakuasi tim penyelamat, Kepala dan badannya terpisah.

Pasalnya bagian leher dan kepala cedera parah usai tertabrak kereta di Dusun Tulaan, Desa Panggungrejo, Kepanjen.

Kristanto langsung meninggal di tempat kejadian pasca ditabrak kereta yang mengarah ke Blitar.

Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Mudji Utomo menjelaskan, diperkirakan Kristanto sengaja menabrakkan diri.

“Perkiraan, sengaja menabrakkan diri. Kronologi lebih jelas bisa langsung ke Polsek Kepanjen,” kata dia kepada MVoice, Senin (16/1) siang.

Laki-laki yang biasa disapa Mbah Tomo ini menjelaskan, kondisi jenazah terparah adalah luka pada kepala. Diperkirakan hal ini yang menjadi penyebab kematiannya.

“Ya leher dan kepala itu yang parah,” kata dia.

Saat ini, lanjut dia, jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSSA Malang.

“Baru saja kami bawa ke kamar mayat dan sekarang sudah sampai,” tegas dia.

Kasus ini sekarang tengah dalam penanganan Polsek Kepanjen. Namun, sayangnya ketika dikonfirmasi, pihak kepolisian masih belum memberikan statement lebih lanjut.

“Nanti dulu ya Mbak, kami masih pengamanan jalan untuk RI 2 (Jusuf Kalla). Nanti informasi lengkapnya pasti kami sampaikan,” janji Kanitlaka Lantas Polsek Kepanjen, AKP Yizrieli Gena Pondan kepada MVoice.