Arif: Tragedi Lift Macet UM Jadi Pelajaran Gedung Lainnya

Ketua DPRD, Arif Wicaksono

MALANGVOICE – Tragedi terjebak di dalam lift Universitas Negeri Malang (UM) yang dialami dua jurnalis, Anja Arowana (Malangvoice.com) dan Alfinia Permatasari (Malang Post) mendapat perhatian dari berbagai kalangan.

Ketua DPRD Arif Wicaksono, mengimbau agar semua gedung yang memiliki fasilitas lift melakukan pemantauan secara berkala serta memberi genset sebagai antisipasi jika listrik padam.

“Kejadian yang dialami dua jurnalis itu merupakan contoh kecil, agar para gedung yang memiliki fasilitas lift bisa aktif melakukan pengecekan,” kata Arif kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Politisi PDI Perjuangan itu, mengaku juga pernah mengalami kejadian serupa, yakni terjebak di dalam lift selama lima menit. Waktu itu ia merasa sangat bingung dan bahkan kesulitan untuk bernafas.

“Saya pernah terjebak lift lima menit saja rasanya bingung, apalagi sampai 30 menit,” tukasnya.

Arif menegaskan, baik kantor pemerintah maupun swasta hingga hotel yang menyediakan fasilitas lift harus benar-benar berkala melakukan pengecekan, karena jika diabaikan, maka bisa saja menelan korban.

Baca Juga: 30 Menit, Reporter MVoice dan Malang Post Terjebak di Lift UM

“Saya tidak bisa bayangkan ketika orang tua naik lift lalu terjebak selama 30 menit, pasti efeknya berbahaya sekali, jadi saya imbau agar kasus ini menjadi pelajaran,” pesannya.

Sebelumnya diberitakan, dua jurnalis dari dua media massa asal Malang terjebak di dalam lift Gedung D4 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM).

Peristiwa naas itu terjadi pukul 11.00 WIB, saat Anja Arowana (23) dari malangvoice.com dan Alfinia Permatasari (24) dari Malang Post, usai meliput kuliah tamu di lantai 4 gedung itu.