Arema Tepis Tudingan Matre PSM Makassar

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (deny)
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo. (deny)

MALANGVOICE – Laga uji coba Arema FC melawan PSM Makassar sebelum bergulirnya Liga 1, terpaksa dibatalkan. Kedua tim tak menemukan kata sepakat mengenai match fee pada pertandingan yang digelar di Makassar.

Bahkan, pelatih tim PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menilai Singo Edan terlalu matre karena meminta match fee yang cukup tinggi. Pria asal Belanda itu juga menuding Arema tidak profesional.

Mendengar kabar itu, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo langsung membantah perkataan Robert Alberts. Kata Ruddy, match fee yang diminta sudah sangat wajar.

“Iya kalau diundang klub divisi utama. Masa disamakan sama klub divisi utama,” kata Ruddy.

Faktor lain yang membedakan match fee itu, dijelaskan lebih lanjut juga karena jarak dan lain hal. Manajemen malah tidak ikut campur mengenai tarif itu, semuanya diberikan pada kapten ataupun tim pelatih sebagai perwakilan.

“Bagaimana sekarang kalau mereka yang diundang ke Malang tapi gratisan. Kan transportasi, penginapan pasti ditanggung panitia. Siapa yang tidak profesional,” celetuknya.

Dengan batalnya laga itu, Ruddy tak ingin ambil pusing. Ia akan tetap konsentrasi pada persiapan Singo Edan. Ke depan, skuat arahan Aji Santoso itu akan menggelar pertandingan melawan 757 Kepri Jaya FC, pada 28 Maret.