MALANGVOICE – Arema Cronus gagal memberi hadiah manis pada puluhan ribu suporternya di laga melawan Persib Bandung, malam ini di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Laga penuh gengsi dua tim itu diakhiri dengan skor sama kuat 0-0.
Tuan rumah Arema sebetulnya lebih mendominasi pertandingan sejak menit awal. Babak pertama, peluang Hamka Hamzah dan Cristian Gonzales sayangnya masih belum menemui sasaran.
Begitu pula dengan Persib, lewat striker Van Dijk berulang kali membahayakan gawang Achmad Kurniawan, untungnya kiper senior itu menunjukkan kelasnya.
Di babak ke dua, lagi-lagi Singo Edan mencoba menekan, menit 54 Arema mendapat peluang emas setelah wasit menunjuk titik putih di depan gawang Made Wirawan.
Cristian Gonzales yang jadi eksekutor tak mampu manfaatkan peluan itu. Sepakan mendatar mampu diblok Made, bola mentah langsung dibuang dan selamatlah gawang Persib.
Gagal cetak gol tak menyurutkan mental anak asuh Milomir Seslija itu. Hingga separuh babak ke dua, Singo Edan tak mau berhenti menggenjot serangan.
Baiknya lini pertahanan Persib jadi faktor sulitnya anak-anak Singo Edan mencuri gol. Malahan, di menit 56, giliran Toni Sucipto yang mencoba peruntungannya.
Sepakan bebas dari luar kotak penalti disambut Achmad Kurniawan dengan lompatan akrobatik menepis bola. Skor masih 0-0.
Si penghujung babak Arema sekali lagi mendapat peluang baik. Berawal dari pelanggaran di luar kotak penalti, Gonzales melepaskan sepakan dan melewati pagar hidup pemain Maung Bandung, sayangnya bola masih teralu lemah dan dibuang bek lawan.
Skor 0-0 akhirnya menutup pertandingan terakhir ISC dengan raihan 64 poin. Arema menjadi runner up di bawah Persipura Jayapura yang menjadi juara usai mengalahkan PSM Makassar, 4-2.