MALANGVOICE – Perwakilan unjuk rasa yang menamakan diri “Arek Malang”, Fanda Hardianto, mengatakan, segera membuat surat tembusan pada pihak terkait menyatukan dua tim Arema Indonesia dan Arema Cronus.
Hal itu disampaikan usai menemui Komisi D, DPRD Kota Malang. “Kami minta agar dewan bisa memanggil pihak Arema Indonesia dan Arema Cronus untuk duduk bersama. Tuntutan tetap agar Arema satu,” katanya, Rabu (30/11).
Secepatnya, kata Fanda, pertemuan itu akan dilakukan dalam beberapa pekan ke depan. Sampai saat itu pula, ia berjanji tidak ada aksi turun jalan.
“Kalau tanggapan kami tak dipenuhi baru akan bawa massa lagi lebih besar,” lanjutnya.
Menurutnya, saat ini Arek Malang merasa resah dengan adanya dualisme Arema. Setiap klub mengaku keasliannya, padahal tidak ada bukti kongkret.
Di kalangan suporter, hal itu ternyata menimbulkan gesekan. Karena itu, ia berharap secepatnya masalah yang timbul sejak lima tahun terakhir bisa segera diselesaikan.
“Kami tak ingim ada klaim A atau B yang benar. Siapapun yang asli, pasti akan kami dukung,” tegasnya.