Aplikasi PBoH Menarik Minat Pengunjung pada Pameran di Solo

Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan, sibuk menjelaskan PBoH pada pameran di Solo. (istimewa)

MALANGVOICE – Polres Malang Kota menjadi salah satu peserta ajang pameran Inovasi Pelayanan Publik 2017, di Stadion Manahan, Solo bertema Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Indonesia. Ajang berskala nasional itu berlangsung mulai 25-27 Agustus.

Pada hari terakhir, Minggu (27/8) ini jajaran Polres Malang Kota yang mengikuti pameran masih disibukkan dengan antusias pengunjung. Bahkan, Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, juga ambil bagian di dalam stan yang memamerkan aplikasi Panic Button on Hand (PBoH).

Aplikasi yang dibuat pada tiga tahun lalu ini terbukti menjadi inovasi yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat. Karena, dengan menggunakan aplikasi berbasis Android ini, masyarakat tidak perlu menunggu lama kedatangan polisi.

“Aplikasi ini dilahirkan dengan harapan bisa membantu masyarakat serta mengurangi aksi kriminalitas. Sehingga Kota Malang tetap kondusif,” kata Hasibuan.

Suksesnya PBoH ini bahkan mendapat pengakuan dari Kemenpan RB. PBoH masuk dalam Top 35 Inovasi Pelayanan Publik pada 2016 lalu. Aplikasi ini juga banyak ditiru di beberapa Polres lain di Indonesia.

Cara menggunakan aplikasi yang diciptakan setelah bekerja sama dengan Malangvoice.com ini cukup mudah. Pengguna harus mendaftarkan data diri secara lengkap sesuai KTP, kemudian menekan tombol ‘Help’ sebanyak tiga kali. Tidak sampai tiga menit, akan ada tim khusus yang datang menemui pengguna secara tepat karena PBoH dilengkapi sistem GPS yang akan melacak lokasi pengguna.(Der/Ak)