Anton Minta Guru SMK dan SMA Tidak Resah

HM Anton

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, meminta para guru SMA dan SMK tidak resah atas peraturan yang mengarahkan kewenangan pembinaan menjadi otoritas Pemerintah Provinsi.

Hal itu disampaikan Anton saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid An Nuh SMK Negeri 13 Malang di Perum Villa Bukit Tidar, Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, hari ini.

Anton meminta para guru tetap fokus mengajar. “Fokus dalam pelaksanaan tugas, terus berkreasi dan inovatif,” kata Anton.

Diyakini, peraturan tersebut memiliki unsur nilai positif ditopang mindset pembangunan dan kesinambungan sistem, maka perubahan itu tidak akan berdampak negatif.

“Saya percaya hal itu, tentu tidak akan ada perubahan yang radikal,” imbuhnya.

Terkait pembangunan Masjid An-Nuh SMKN 13 Malang, Anton mengapresiasi. Ia berjanji akan membantu pelaksanaan pembangunan Masjid An Nuh hingga selesai.

Masjid An Nuh dibangun tiga lantai dan ditargetkan selesai tahun ajaran 2016/2017 dengan estimasi biaya sekitar Rp 858 juta rupiah.

Pembangunan masjid itu merupakan gagasan Kepala Sekolah, Husnul Chotimah, yang miris melihat anak didiknya kesulitan melakukan ibadah apalagi pada salat Jum’at.

Masjid seluas 149 meter persegi, selain untuk pusat aktivitas keagamaan, tempat pembelajaran dan penggalian ilmu agama. Masjid dilengkapi perpustakaan berisi buku agama.

“Kami namakan masjid SMKN 13 Malang ini dengan nama An-Nuh, terinspirasi kekuatan Nabi Nuh yang menyelamatkan umatnya dengan kapalnya. Hal ini juga merupakan bentuk identitas sekolah kami yang memiliki jurusan pelayaran,” kata Husnul Chotimah.-