Animo Warga Batu untuk Perekaman E-KTP Rendah

Salah satu warga ketika melakukan perekaman E-KTP.(Miski)
Salah satu warga ketika melakukan perekaman E-KTP.(Miski)

MALANGVOICE – Animo masyarakat Kota Batu untuk melakukan perekaman Elektronik KTP (E-KTP) masih rendah.

Kepala Dispendukcapil, Maulidiono, mengatakan, pihaknya telah berkirim surat ke desa/kelurahan untuk mengimbau warganya yang belum, segera melakukan perekaman E-KTP.

Menurut dia, jumlah warga yang belum melakukan perekaman sekitar 15 ribu-16 ribu orang.

“Di KPU datanya kan 23 ribu lebih yang belum punya E-KTP. Di Kami jumlahnya demikian,” kata dia, Jumat (11/11).

Untuk mempercepat pelayanan, pihaknya menambah jam kerja mulai pukul 07.30-19.00 (Senin-Jumat) dan pelayanan di Hari Sabtu-Minggu. Selain itu, mobil keliling ke desa/kelurahan. Ditambah masuk ke sekolah-sekolah.

“Kami sudah siap tenaganya, jam kerja ditambah. Tinggal kesadaran masyarakat mau mengurus apa tidak, sejauh ini belum ada peningkatan, masih normal seperti hari biasa,” jelasnya.

Kendati demikian, apabila setiap hari ada 500 orang yang datang ke Kantor Dispendukcapil. Misal, 300 orang melakukan perekaman E-KTP, sisanya mengurus akta kelahiran, kematian dan KK, tidak menutup kemungkinan target perekaman tercapai.

Sehingga, tambah dia, masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya di Pilwali mendatang. Pasalnya, syarat bisa memilih harus sudah selesai perekaman dan mengantongi E-KTP.

“Setelah kami evaluasi, animo masyarakat masih rendah. Didominasi orang tua, sakit, domisilinya di luar. Bagi yang sakit, kami siasati dengan jemput bola,” papar dia.