Andika: Mesin Pesawat Harus Sempurna

Andika P/anja)

MALANGVOICE – Menjadi teknisi mesin pesawat bukan pekerjaan mudah. Selain butuh ketelitian, kedisiplinan mematuhi peraturan teknis (technical order) agar mesin pesawat benar-benar sempurna, hingga layak terbang.

Andika

Hal itulah yang dilakukan Andika P, teknisi mesin pesawat pada Satuan Skuadorn Teknik 022 Pangkalan TNI AU Abdul Rahman Saleh Malang.

“Ada technical order yang harus diikuti. Jadi saat memeriksa, sudah ada list (daftar) bagian-bagian mesin mana yang diperiksa,” kata Andika, saat ditemui MVoice pada acara Dirgantara Expo di Matos.

Pria asli Malang kelahiran 1990 itu mengatakan, pemeriksaan mesin tidak dilakukan sendiri, tapi bersama tim. Durasi pemeriksaan pun bisa cepat atau lama, tergantung kerumitan mesin pesawat.

“Tergantung tipe pesawatnya. Biasanya bisa 4 orang atau lebih. Ada teknisi mesin, ada teknisi listrik, teknisi hidrolik, semuanya punya bagian sendiri,” kata pria yang hobi bermain sepak bola ini.

Tentu saja, untuk memastikan pemeriksaan mesin berlangsung sempurna, ada seseorang yang bertugas khusus untuk menilai kinerja teknisi mesin.

“Namanya inspektor. Tugasnya menginspeksi apa saja yang sudah saya kerjakan. Jangan sampai ada prosedur yang terlewat. Memeriksa mesin itu harus sempurna,” kata dia.

Sebagai teknisi, ia mengaku harus siap 24 jam. Karena pemeriksaan mesin bisa mendadak. Tapi itu bukan halangan baginya, karena dia memang tertarik menjadi teknisi mesin sejak ia duduk di bangku SMK.

“Meskipun kondisi mesin sudah diperiksa dan hasilnya sempurna, tidak bisa dipungkiri kecelakaan atau rusak pada mesin saat penerbangan bisa terjadi. Itu semua di luar kendali kami sebagai teknisi,” tutupnya