Anakan Orangutan ini Buah Hati Mantan Petinju

Toti, orang utan betina menggendong anak pertamanya di Batu Secret Zoo, Rabu (4/10.(istimewa)
Toti, orang utan betina menggendong anak pertamanya di Batu Secret Zoo, Rabu (4/10.(istimewa)

MALANGVOICE – Selain sukses mengembangbiakan satwa langka Gajah Sumatera, Batu Secret Zoo Jatim Park 2 juga sukses kembangbiakan satwa orangutan. Menariknya, anakan orangutan ini lahir dari pejantan mantan petinju.

Dokter Hewan Batu Secret Zoo, drh Roosy Margaretha mengatakan, anakan berjenis kelamin jantan yang lahir 24 Juli silam ini hasil dari Indukan bernama Toti berumur ±12 tahun. Toti berasal dari Maharani Zoo, Lamongan. Tepatnya dari hasil tangkapan warga atau heandrearing. Sedangkan penjantan yang bernama Bontang estimasi umur 10 tahun ini berasal repatriasi dari Thailand yang dititipkan ke Taman Safari Bogor.

“Bontang sebelumnya di Thailand dilatih untuk Thai Boxing, ini termasuk hal yang menyimpang,” kata Roosy, ditemui di sela-sela perayaan World Animal Day, Rabu sore (4/10).

Oleh karena itu, lanjut Roosy, Batu Secret Zoo bekerja sama dengan Taman Safari Bogor dan pemerintah komitmen mengembalikan orangutan Bontang ke lembaga konservasi untuk tujuan edukasi. Orangutan Bontang bersama kedua orangutan lainnya (hasil repatriasi), yaitu Banjar dan Khaikem didatangkan ke Batu Secret Zoo, Juli 2016 silam.

“Orangutan termasuk satwa endemik Indonesia. Di Indonesia, orangutan juga masuk dalam satwa dilindungi menurut Undang-Undang No 5 Tahun 1990. Populasi orangutan kian hari kian berkurang, satwa ini masuk dalam kategori terancam punah,” jelas Roosy.

Roosy melanjutkan, masa kebuntingan Toti 9 bulan 10 hari, hampir sama dengan manusia. Selama kebuntingan tim dokter hewan melakukan pemeriksaan yang berkaitan dengan kebuntingan, meliputi pemeriksaan urin untuk mendeteksi hormon kebuntingan.

“serta ultrasonografi untuk memastikan bayi/fetus dalam keadaan sehat dan berkembang,” pungkasnya.(Der/Aka)