MALANGVOICE – Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-21 Tahun 2016 yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, mengusung tema UNS bersama TNI Mengembangkan Ketahanan Nasional Berbasis Teknologi.
Even Tehnomilitary Festival tahun ini juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani, yang sekaligus membuka acara itu.
Menurut informasi, Tehnomilitary Festival bertujuan agar masyarakat lebih mengenal peralatan dan persenjataan yang dimiliki TNI saat ini.Dengan adanya pameran Alutsista TNI, diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk penelitian dan pengembangan terhadap peralatan serta persenjataan dalam negeri.
Momentum ini sangat relevan, karena UNS telah memiliki lembaga penelitian unggulan di bidang teknologi pertahanan dan kemananan.
Sementara itu Koordinator Lapangan Brigif Mek 6/2 Kostrad, Kapten Inf Gasar, mengatakan, berbagai satuan TNI turut andil menyemarakkan acara yang dilangsungkan selama 3 hari, di antaranya Satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad yang memamerkan berbagai Alutsista terbarunya, seperti Roket Astros II Batalyon Armed 1, Tank Leopard 2A4 Batalyon Kavaleri 8, Meriam Caesar Batalyon Armed 12 dan Tank Marder 1A3 Brigif Mek 6.
Gasar juga menyebutkan, masih banyak senjata ringan lainnya yang turut dipamerkan pada pameran itu, termasuk demonstrasi bela diri art martial double stick oleh prajurit Brigade Infanteri Mek 6/2 Kostrad. Penampilan para prajurit ini sangat menarik perhatian setiap pengunjung.
Di hari kedua pameran, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, berkesempatan memberi kuliah umum secara langsung kepada 1500 mahasiswa di Gedung Aditarium UNS, yang diikuti seluruh mahasiswa Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Pada hari terakhir dilaksanakan senam poco-poco bersama, diikuti TNI, mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan dimaksudkan agar TNI, mahasiswa dan masyarakat semakin manunggal dalam menjaga persatuan dan keutuhan berbangsa dan bernegara.Acara Tehnomilitary Festival ini ditutup Rektor Universitas Sebelas Maret, Prof Doktor Ravik Karsidi, MS.
