Aliansi Kader HMI Pertanyakan Dana Kongres di Riau

Aksi unjuk rasa kader HMI di Simpang Balapan. (deny)

MALANGVOICE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang, pagi tadi, menggelar demo di Jalan Simpang Balapan, mempertanyakan dana yang dikucurkan Pemerintah Daerah Riau untuk Kongres ke-29 HMI sebesar Rp 3 Miliar.

Besaran dana itu dianggap berlebihan dan sebenarnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat luas. Karena itu HMI Malang mempertanyakan besarnya dana kongres yang melebihi dana untuk penanggulangan kebakaran hutan selama setahun.

Aksi demo puluhan kader HMI itu diwarnai pembakaran ban, tanda protes terkait dana kongres. Koordinator lapangan, Riyanda Barmawi, mengatakan, hal itu jelas menghamburkan uang negara.

“Apa yang bisa Pengurus Besar (PB) HMI berikan pada masyarakat dengan dana sebesar itu? Mereka jelas menghamburkan uang negara,” katanya pada wartawan.

Aliansi Kader HMI Peduli Independensi Malang, juga menyesalkan PB HMI yang menciderai prinsip independensi HMI.

Dikatakan, sebagai organisasi, HMI harusnya kritis pada kekuasaan dan memperjuangkan masyarakat kecil.

“Penggunaan dana itu menekankan posisi PB HMI sangat mesra dengan penguasa yang ada,” tegasnya.

Aksi yang dikawal polisi itu sempat menarik perhatian pengguna jalan dan sempat membuat lalu lintas terganggu.-