MALANGVOICE – Ali Adrian, pebalap motor Indonesia, akan menyapa masyarakat Kota Batu, pada acara nonton bareng MotoGP, di Balai Kota Among Tani, Minggu (4/9) besok.
Pebalap Indonesia yang memiliki pengalaman balap terbanyak di Eropa ini akan berbagi kisah dan pengalamannya di dunia balap.
Pria kelahiran Jakarta 29 September 1993 ini mendapat julukan ‘The Next Rossi from Indonesia’ dari media di Eropa. Kini ia dimanajeri David Garcia, mantan juara balap motor Eropa yang tak lain pemilik sirkuit Almeria, Spanyol.
Adrian merupakan satu-satunya pebalap Indonesia yang mendapat fasilitas berlatoh setiap hari di sirkuit Almeria. Ia terikat kontrak 7 tahun dengan David Garcia.
“Baru pertama kali di Batu, udaranya sejuk dan tempatnya nyaman untuk berlibur. Besok (Minggu, red) saya mengisi Talk Show di acara Nonton Bareng MotoGP, Trans 7,” kata dia, di Warung Wareg, Sabtu (3/9).
Bakatnya mulai terlihat saat usianya baru 3,5 tahun. Ia pun berlatih menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
Puncaknya, saat usianya 18 tahun ia meraih juara nasional di kelaz 150cc dan 250cc tahun 2011. Penghobi Gokart ini jiga bersinar di ajang internasional Asia dan Eropa.
“Saya memilih motor race karena saya suka tantangan dan menyukainya. Keluarga sangat mendukung yang saya lakukan,” jelasnya.
Adrian juga pernah kampiun dalam ajang balap Lossail Asia Road Racing Series (LARRS). Ia puas di runner up dalam kejuaraan tersebut.
Ia pun menceritakan awal mula berjumpa dengan Manajernya, David Garcia. Saat latihan di sirkuit Almeria, di bawah asuhan Simon Crafar dari Voodo Training. Simon terpukau dengan potensi yang dimilikinya.
“Saya lantas dikenalkan ke David Garcia, ia suka dengan kerja keras dan keuletan saya, makanya diminta bergabung sebagai racer-nya,” beber dia.
“Mimpi pertama saya tinggal di sirkuit, kedua tinggal di Spanyol dan ketiga balapan dengan Ducati. Saya akan bekerja keras supaya bisa sampai di MotoGP dan membawa nama harum Indonesia,” tutupnya.
Selama di Kota Batu, Duta MotoGP Indonesia ini mengunjungi Makam Mbah Batu dan Paralayang. Ia juga menjadwalkan bertemu dengan pemain Arema dan dilanjutkan nyekar ke makam Presiden RI pertama, Ir Soekarno, di Kota Blitar.