MALANGVOICE – Malam ini warga Perumahan Bulan Terang Utama (BTU) dan pengembang direncanakan bertemu, membahas masalah masjid yang sejak menjelang Ramadan lalu dipertanyakan, karena selama ini tidak disediakan pengembang.
Padahal masjid atau musola merupakan salah satu fasilitas sosial (Fasos) yang harus dipenuhi pengembang.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Madyopuro, Noviandani, mengatakan, rembug bersama dengan pengembang ini dilakukan agar ada jalan keluar terkait tempat ibadah yang selama ini dibutuhkan warga.
“Kami nanti mendampingi warga untuk berbicara bersama pengembangn,” kata Noviandani kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Warga juga sudah berulang kali meminta LPMK agar didampingi untuk menyelesaikan masalah mushola itu, karena selama ini mereka menjalankan salat di gudang.
“Jadi nanti malam habis Salat Tarawih kita semua bertemu pengembang,” tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Malang, Djarot Eddy Sulistyono, juga mengaku sudah berkomunikasi dengan pengembang terkait masalah ini.
“Ada hal positif, kabarnya pengembang malah sudah menyiapkan lahan 2,5 hektar untuk dijadikan musola,” kata Djarot.