Alasan Kepepet, Pencuri Uang di ‘Kolam Amal’ Tak Takut Kualat

MALANGVOICE – Dua pelaku pencurian di ‘Kolam Amal’ Masjid Tiban, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, mengaku kepepet, sehingga tak memikirkan ‘kualat’.

Bahkan, Miftakhul Khoir (19) dan Mashudi (38) sudah pernah melakukan perbuatan yang sama di Masjid Tiban itu, beberapa bulan lalu. Mereka berhasil membawa kabur uang ratusan ribu rupiah.

“Memang pernah dua kali datang ke sana malam-malam untuk ambil. Waktu itu nggak punya uang. Buat beli makan nggak ada, jadi ambil di sana,” kata Mashudi.

Mashudi yang bekerja sebagai membuat bata merah di Gondanglegi itu mengaku, gajinya selalu tidak cukup untuk keluarga. Karena itu, saat ada kesempatan, ia menyikat uang amal dari pengunjung Masjid Tiban.

“Ya kepepet mas, gimana lagi,” ucapnya sambil menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya.

Sementara Khoir mengaku tidak ada uang, karena tak kerja. Sebab itu, saat bersama temannya dan melihat banyak recehan di kolam masjid, tergerak hatinya untuk mengambil.

“Waktu itu masih menyelam, tapi sudah ditangkap, jadi belum dapat apa-apa. Yang kemarin-kemarin ya buat beli makan saja,” kata Miftakhul.

Seperti diberitakan, kedua pemuda itu mencuri uang koin di kolam Masjid Tiban. Pengunjung masjid memang sering melemparkan uang ke kolam di lantai 5 Masjid Tiban, sehingga banyak tercecer uang koin di dalamnya.

Akibat perbuatannya, kedua warga Putuk Lor, Kecamatan Gondanglegi, itu diancam hukuman 7 tahun penjara, sesuai Pasal 363 KUHP.