Aksi Polwan Bantu Angkut Penumpang Terlantar

Polisi wanita membantu mengangkut penumpang terlantar akibat demo sopir angkot. (istimewa)

MALANGVOICE – Aksi demo mogok massal sopir angkutan konvensional membuat banyak penumpang terlantar, Selasa (26/9). Dengan kondisi itu, banyak pula pihak dengan sukarela menawarkan bantuan dengan memberi tumpangan gratis.

Salah satunya adalah jajaran Polres Malang Kota. Selain membantu mengamankan aksi demo di depan Balai Kota Malang, puluhan anggota termasuk polwan ikut mengantar penumpang ke tempat yang dituju menggunakan kendaraan dinas.

“Polisi memang mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengawal demo serta membantu mengantar penumpang,” kata Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Made Marhaeni.

Ipda Made Marhaeni, turun langsung dalam aksi sosial itu bahkan menjadi kernet. Ia dengan sigap membantu warga yang kesulitan mencari kendaraan bersama polisi lain. Heni sapaan akrabnya mengaku senang bisa membantu masyarakat, sebagai bentuk pelayanan.

“Kami sampai perbatasan Kota Malang. Saya sangat senang bisa membantu,” ujarnya lagi.

Tak hanya itu, polisi juga mengajak para sopir yang melakukan unjuk rasa mogok massal untuk berdialog.

Aksi unjuk rasa sopir angkot konvensional tersebut berdasar karena penolakan pada kendaraan umum berbasis online. Mereka meminta Pemkot Malang memperhatikan nasib para sopir karena dirasa penghasilannya menurun akibat angkutan online.

Pihak Pemkot selanjutnya akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan semua elemen untuk membahas masalah ini.(Der/Ak)