MALANGVOICE – Kepala SDN Buring 1, Jumain, yang diduga melakukan tindak kekerasan pada siswa kelas 6, November tahun lalu, berdasar surat pernyataannya, ternyata hanya ingin meniru film yang ia tonton.
Pada surat bermaterai tertanggal 30 November 2015, Jumain menyatakan, ia mencoba menerapkan tontonan film pendidikan di Tiongkok, Cina.
“Hal ini saya lakukan, meniru metode yang dilakukan murid Tiongkok (Cina), saat saya menonton film pendidikan beberapa waktu lalu, metode itu berguna mengembalikan konsentrasi pada murid,” tulisnya dalam surat pernyataan, 30 November 2015.
Dalam pernyataanya juga dituliskan, ada perubahan positif dari siswanya, seusai melakukan gerakan menggesek kening di atas meja itu.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, menyatakan, aksi menyuruh menggesek kepala siswa kelas 6 berlangsung saat pelajaran Matematika, dan hanya dilakukan satu kali.
Meski begitu ia tetap menindak Jumain, dan berjanji hal serupa tidak akan terulang lagi. “Ini kota pendidikan, saya sudah buat surat pernyataan agar tidak terulang lagi. Masalah dengan wali murid sudah clear,” tutupnya.