MALANGVOICE- Humas PT KAI Daop 8, Suprapto menjelaskan akhir Juli mendatang stasiun Kota Malang akan memberlakukan sistem check in dan boarding, yang dinamakan Check In Mandiri (CIM).
Dia menjelaskan, pemberlakuan ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Daop 8.
Setidaknya ada 40 unit yang akan dipasang di stasiun di wilayah Daop 8. Syaratnya, stasiun harus melayani sirkulasi penumpang dan kereta dengan jarak menengah dan jauh.
“Sudah diberlakukan di Surabaya Gubeng dan Pasar Turi, 14 Juli lalu. Sementara di Surabaya Kota, Kota Baru Malang, Kepanjen, Sidoarjo, dan Mojokerto maksimal 1 September nanti akan kami pasang,” katanya beberapa menit lalu melalui selulernya.
Dia menjelaskan, saat ini mesin CIM telah terdapat delapan unit di Surabaya Gubeng dan Stasiun Surabaya Pasar Turi.
“Diharapkan dengan pemberlakuan sistem CIM ini, dapat menghilangkan peredaran tiket KA palsu juga semakin meningkatkan ketertiban serta peningkatan pelayanan penumpang Kereta api,” tegas dia.
Sistem CIM ini sebelumnya telah diterapkan di wilayah PT KAI lainnya, seperti Daop 2 Bandung pada 18 Maret, Daop 5 Purwokerto pada 19 Mei, Daop 6 Yogyakarta pada 8 Juni serta Daop 7 Madiun pada 23 Juni 2016.