Agenda Desember Padat, DPRD Gagal Reses ke Masyarakat

Kantor DPRD Kota Batu.(Miski)
Kantor DPRD Kota Batu.(Miski)

MALANGVOICE – Padatnya jadwal paripurna di Bulan Desember berdampak gagalnya Reses anggota DPRD Kota Batu.

Sejatinya, 25 anggota dewan menjalani masa reses terakhir. Setiap tahun ada tiga kali masa reses atau kegiatan di luar masa sidang atau luar gedung DPRD. Baik itu bertemu dengan masyarakat, khususnya tempat pemilihan masing-masing dewan.

Sekretaris Dewan, Balok Yudono, mengatakan, kegiatan di akhir tahun memang padat. Di antaranya wakil rakyat harus menyelesaikan Raperda APBD, Raperda PT BWR, dan Raperda Penyertaan modal PT BWR.

“Rapeda APBD baru disahkan kemarin. Sekarang dewan fokus membahas dua raperda lainnya,” kata dia kepada MVoice, Senin (19/12).

Pada 2014, dewan hanya menjalani dua kali masa reses karena bersamaan dengan Pileg. Sedangkan tahun 2015 berlangsung tiga kali.

Disinggung besaran anggaran reses, Balok, mengaku tidak tahu pasti nominalnya.

“Saya pejabat baru, belum hafal berapa anggarannya,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan politisi PKS, Ludi Tanarto. Anggota dewan terpaksa tidak menjalankan reses karena ada tugas yang tidak kalah prioritas.

Ia tidak tahu pasti besaran anggaran, tapi setiap anggota dewan mendapat alokasi Rp12 juta-Rp13 juta sekali reses.

“Tidak masalah meski tidak reses, kami harus menyelesaikan tugas yang lebih prioritas. Salah satunya pengesahan Perda APBD,” papar dia.