Aduh… Timbangan Bisa Bohong Lho!

Jangan panik jika timbangan naik (huffpost.com)

MALANGVOICE – Ketika diet, Anda tak perlu sering menimbang badan. Pasalnya, itu justru bisa membuat Anda stres, apalagi jika angka di timbangan berat badan hanya bergerak sedikit dari hari kemarin. Tapi kita sering tidak tahan untuk tidak memantau hasil diet dan olahraga yang kita lakukan hari ini. Alhasil, kita susah menahan diri untuk tidak menimbang.

Anda perlu tahu, angka di timbangan bisa ‘berbohong’. fluktuasi berat badan adalah sesuatu yang normal dan bukan merupakan indikasi keberhasilan atau kegagalan. Hal tersebut terjadi karena banyak faktor.

Air contohnya, mengambil porsi terbesar total massa tubuh yakni sekitar 60 persen. Fluktuasi kadar air di dalam tubuh yang tergambar di timbangan akan membuat para pelaku diet terkejut jika mereka tidak memahami apa yang terjadi.

Dua hal yang memengaruhi retensi air adalah asupan cairan dan garam. Semakin sedikit air yang Anda minum, semakin banyak jumlah cairan yang ditahan oleh tubuh. Sistem ini terjadi untuk menjaga Anda tetap terhidrasi dengan baik namun bisa membuat angka timbangan naik. Solusinya adalah pastikan Anda mengasup cukup cairan setiap hari.

Kelebihan garam (natrium) juga dapat memainkan peran besar dalam retensi air. Satu sendok teh garam berisi lebih dari 2.000 mg natrium. Umumnya, kita hanya harus mengomsumsinya antara 1.000 dan 3.000 mg sodium perhari, padahal sangat mungkin asupan kita lebih dari itu. Sodium adalah zat licik. Selama ini kita berpikir bahwa sodium hanya ada di makanan yang rasanya asin.

Kenyataannya tidak demikian. Sodium juga ada di makanan manis, bahkan mungkin lebih banyak jumlahnya. Ada merk puding instan yang dalam kemasan satu ons-nya mengandung 460 mg sodium. Bandingkan dengan sodium yang ada di dalam satu ons snack kacang, yaitu sekitar 123 mg.

Itu sebabnya, saat memilih makanan, kita dianjurkan untuk patuh pada peraturan dasar yaitu pilihlah makanan alami seperti sayur dan buah segar serta protein rendah lemak jenuh.
Menjelang menstruasi, tubuh wanita juga akan lebih banyak menahan air. Hasilnya, berat badan seolah-olah meningkat. Retensi air menjelang menstruasi bisa diminimalkan dengan minum air putih yang banyak dan olahraga.

Selain itu, orang juga cenderung melupakan berat makanan yang dia makan. Karena alasan ini, alangkah bijaksananya jika Anda menimbang berat badan di pagi hari setelah bangun tidur, sebelum mengasup makanan atau minuman apapun. Menelan makanan lalu menimbang berat badan, sama saja dengan memasukkan batu ke saku lalu pergi menimbang badan.

Ilmu fisiologi olahraga mengatakan, untuk menyimpan sekitar 0,4-0,5 kg lemak, Anda memerlukan kalori ekstra sebanyak lebih dari 3.500 kalori dari yang tubuh Anda mampu bakar.

Dengan kata lain, Anda baru bisa mendapat ekstra lemak sebanyak 2,5 kg hanya jika Anda mengasup ekstra kalori sebanyak 17.500 kalori di malam sebelum Anda menimbang badan. Ini adalah sesuatu yang tidak mungkin. Tidak ada manusia yang mampu makan sebanyak itu dalam satu hari.

Jadi, kalau berat timbangan Anda meningkat, jangan langsung panik. Begitupun ketika angka timbangan Anda turun.

sumber:
readerdigest.com
meetdoctor.com
webMD.com