Aduh! Teknologi Face ID iPhone Rawan Disalahgunakan

sistem pengenalan wajah Iphone X (cnet.com)

MALANGVOICE – Apple baru saja mengenalkan metode biometrik baru di salah satu iPhone barunya, yakni sistem membuka proteksi smartphone dengan pengenalan wajah. Sayangnya, teknologi ini masih dipertanyakan keamanannya.

Teknologi itu diperkenalkan bersama dengan peluncuran iPhone X. Teknologi itu memanfaatkan sistem kamera depan untuk memindai dan mendaftarkan struktur wajah Anda untuk digunakan sebagai password. Teknologi ini bukan konsep baru. Kasus sebelumnya menunjukkan teknologi ini mudah ditipu.

Mantan kontraktor NSA Edward Snowden, mengkhawatirkan soal privasi pengguna. Seperti kebanyakan di komunitas teknologi, Snowden mengalihkan perhatiannya ke Face ID Apple, men-tweet review positif tentang keamanan biometrik secara umum.

Meski begitu, ia mencatat bahwa normalisasi pemindai wajah bisa rawan penyalahgunaan. Snowden, menurut informasi yang dirangkum MVoice dari Cnet, Kamis (15/9), tak segera menanggapi komentar lebih lanjut.

Pengenalan wajah yang digunakan sebagai bagian dari upaya pengawasan pemerintah telah lama menjadi perhatian pendukung privasi. Meskipun teknologinya bisa digunakan untuk mengidentifikasi tersangka teroris, American Civil Liberties Union khawatir bahwa sistem yang digunakan untuk tujuan pengawasan bisa menjadi semakin invasif seiring berjalannya waktu.

“Setelah terinstal, sistem surveilans semacam ini jarang terbatas pada tujuan awalnya,” tulis ACLU dalam Q&A mengenai masalah itu.

Face ID Apple menyusul penggunaan fitur serupa dari Samsung di Galaxy Note 7. Selain itu, Microsoft juga menggunakan pengenalan wajah sebagai kata sandi pada perangkat Windows 10.(Der/Yei)