Adreas Gelar Dialog dengan Petani Desa Ngantru

Adreas Gelar Dialog dengan Petani Desa Ngantru
Adreas Gelar Dialog dengan Petani Desa Ngantru

Adreas Gelar Dialog dengan Petani Desa NgantruMALANGVOICE-Anggota DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, pagi tadi menggelar pertemuan dengan petani bawang merah, padi dan cabai, di Desa Ngantru, Ngantang, Kabupaten Malang. Hadir dalam acara itu, Kepala Bank Indonesia Malang, Dude Herawan, dan Koordinator Rumah Aspirasi Masyarakat Malang Raya (Asmmara), Wahyu Widayat.

Pada pertemuan itu mengemuka keluh kesah petani, terutama menyangkut biaya tanam dan perawatan yang kurang seimbang dengan hasil panen. Harga panen yang tidak menentu memerlukan standarisasi dari pemerintah. Begitu juga kondisi tanah yang selalu mendapat pupuk kimia yang bisa merusak kesuburan tanah, sehingga anak cucu tidak bisa lagi memanfaatkannya.

Mereka berharap pupuk yang digunakan pupuk kandang, yang justru bisa merawat tanah. Selain itu juga perlu pembangunan gudang, sebagai tempat transit hasil panen.

Adreas Gelar Dialog dengan Petani Desa NgantruMenanggapi itu, Andreas mengatakan, ketidakstabilan harga disebabkan inflasi. “Di lapangan banyak terjadi ketidaksinkronan. Perlu ada asuransi pertanian yang 80 persen didukung pemerintah, dengan harapan kerugian petani bisa teratasi. Dalam hal ini perlu MoU dengan Bulog,” katanya.

Salah satu petani berharap bantuan media internet untu promosi. Selain itu, untuk menjaga stabilitas produksi tanaman, diharapkan ada tata kelola lahan, misalnya pembuatan penampungan air, instalasi air (pipanisasi), dan pembangunan drainase dan infrastruktur yang baik, sehingga transportasi bisa masuk ke lokasi. Ini tentu menghemat biaya operasional.