Ade: Kami Berduka, Satu Sakit, Aremania Sedunia Ikut Merasakan

Ade Herawanto bersama rombongan d'Kross Community di rumah Eko Prasetyo (deny)

MALANGVOICE – Sesampai di rumah duka Eko Prasetyo, di Desa Pandesari, Dusun Sebaluh, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, motor d’Kross Community, Ir Ade Herawanto, langsung menyampaikan rasa dukanya.

Ade yang hadir membawa amanat dan titipan dari Wali Kota Malang, HM Anton, itu juga diikuti rombongan Aremania, perwakilan musisi, serta petinju d’Kross. Dia menyatakan, Walikota Malang ikut berbela sungkawa.

Ade meminta seluruh pelaku segera dihukum seberat-beratnya. Dia juga menyampaikan permohonan maafnya karena agak terlambat hadir di rumah duka. “Kebetulan kami bersama Pak Wali sedang berada di luar negeri, saat kejadian,” tuturnya.

Ade Herawanto
Ade Herawanto

Atas kekerasan yang terjadi, dia meminta aparat bisa bertindak secara tegas. “Dari empat truk yang ikut melakukan pengeroyokan, hanya sedikit yang ditangkap. Semua yang terlibat, termasuk Panpel, harusnya juga harus bertanggung jawab,” kata dia.

Dari kejadian itu, Ade, berharap seluruh Aremania bisa bersatu. Karena semua Aremania bersaudara. Ia juga mengimbau Aremania untuk tidak melakukan sweeping atau balas dendam.

“Yang pasti, satu terjepit, Aremania sedunia ikut merasa sakit. Atas nama Wali Kota Malang, HM Anton, kami menyampaikan duka cita yang sangat dalam dan diharap iklas serta meyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Ade dan rombongan juga menyerahkan santunan pada nenek Eko, Sutiyah (76). Kondisi nenek itu terlihat masih sedih dan syok. “Semoga diberi ketabahan dan keiklasan atas kepergian Eko,” katanya.