MALANGVOICE – Calon bupati Malang nomor 3, Nurcholis, tidak menganggap penting hasil survei Laboratorium Politik dan Rekayasa Kebijakan, Universitas Brawijaya, yang dirilis beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, sesuai survei lembaga itu, Nurcholis hanya mendapatkan nilai polularitas sebesar 1,5 persen. Mereka kalah jauh dari Paslon nomor urut satu maupun dua.
“Kenapa hanya 16 kecamatan saja yang disurvei? Kan di Kabupaten Malang ada 33 kecamatan. Jadi saya kira patut dipertanyakan,” kata Nurcholis kepada wartawan sebelum melakukan kampanye.
Karena itu, ia yakin pendukungnya di desa-desa banyak yang belum disurvei. Nurcholis tetap optimis dan tidak akan terganggu dengan survei-survei oleh LSM atau lembaga lain.
“Kami malah berterimakasih kepada lembaga survei yang menunjukkan kalau Nurcholis tetap dipilih warga. Lagi pula ini kan masih koma, belum titik. Titiknya nanti pas tanggal 9,” tandasnya.
Ketua Tim Pemenangan, Achmad Syaichu, mengatakan, pendukung Nurcholis masih banyak yang malu-malu saat survei. Pihaknya percaya, ada banyak pemilih yang belum menentukan pilihannya, dan akan menambatkan hatinya di Paslon nomor 3.