47 Alat Musik Daerah Tambah Koleksi MMI

Wali Kota Malang, HM Anton mengunjungi MMI. (Muhammad Choirul)
Wali Kota Malang, HM Anton mengunjungi MMI. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Malang telah rampung. Meski begitu, masih ada sisa kegembiraan dari ajang tahunan itu, terutama bagi Museum Musik Indonesia (MMI).

Betapa tidak, sebanyak 47 alat instrumen musik daerah menambah koleksi museum musik pertama di Indonesia ini. Jumlah itu berasal dari sumbangan 35 wali kota berbagai daerah yang tak lain peserta Rakernas Apeksi pekan lalu.

Jenisnya pun beragam, mulai dari Sasando, Gong, hingga Rebana. Praktis, hal ini menjadi berkah tersendiri bagi MMI.

Pendiri MMI, Hengky Herwanto, mengatakan, tambang itu kian melengkapi katalog MMI, yang saat ini sudah sekitar 23 ribu koleksi. Selain alat musik, jumlah meliputi beragam benda lain, termasuk koleksi piringan hitam, kaset, CD dan sebagainya.

“Tentunya ini sangat membantu karena dengan makin banyaknya koleksi, MMI bisa menjadi tujuan wisata dan berdampak positif kepada Kota Malang,” ujar Hengky, sapaan akrabnya.

Pria yang identik dengan ikat kepala ini juga mengapresiasi Pemerintah Kota Malang yang selama ini sudah memberikan dukungan terhadap museum musik tersebut. Selama ini, MMI mendapat banyak dukungan, salah satunya pemakaian fasilitas Gedung Cendrawasih.

“Harapan kami bisa melestarikan budaya bangsa termasuk alat musik tradisional yang sudah disumbangkan kepada kami,” pungkasnya.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yunus Zakaria