43,8 Persen Publik Menganggap Wajar Paslon Bagikan Uang/Sembako

Dalam bagan terlihat hasil survei LSI terkait perilaku publik terhadap pemberian uang/sembako dari Paslon.(Miski)

MALANGVOICE – Sebanyak 43,8 persen masyarakat menganggap wajar apabila Paslon memberi uang dan barang dalam Pilwali Batu.

Direktur Citra Komunikasi LSI, Toto Izul Fatah, menyebut, fenomena ini tidak bisa ditampik saat Pilkada berlangsung.

Politik uang berpotensi membalikkan keadaan, tapi peluangnya sangat kecil.

“Calon yang punya modal besar memiliki peluang untuk memenangkan Pilkada, tapi hal tersebut sulit karena masyarakat mulai cerdas,” kata dia, saat merilis hasil suvei LSI, di Hotel Inn, Selasa (15/11).

Baca juga: Survei LSI, Elektabilitas Dewanti-Punjul Capai 50,3 Persen

Ia menyebut, masih ada 50 persen lebih masyarakat menganggap pemberian dari Paslon kurang dan tidak wajar.

Dalam survei yang dilakukan LSI, 48,2 persen masyarakat akan menerima pemberian itu, tapi tidak memilih calon tersebut.

Sedangkan 10,9 mengaku akan menerima dan memilih Paslon yang memberikan uang/barang, dan 5,3 persen akan menerima semua dan memilih Paslon yang paling banyak memberikan uang/barang.

“Saat ini ada 16,2 persen masyarakat akan memilih jika diberikan uang,” jelasnya.

Sekadar diketahui, survei dilakukan dengan multistage random sampling dari 440 responden, melalui metode wawancara tatap muka menggunakan kuesioner sejak 24-30 Oktober 2016. Margin eror sebesar 4,8 persen.