MALANGVOICE – Dinas Kesehatan Kota Malang mengimbau masyarakat untuk mengintensifkan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur. Gerakan pencegahan demam berdarah dinilai paling efektif untuk menekan pertumbuhan jentik nyamuk.
“Gerakan 3M masih menjadi langkah paling efektif dalam upaya pencegahan demam berdarah dalam bentuk partisipasi masyarakat,” kata Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif.
Husni menambahkan, masyarakat harus meningkatkan perhatian terhadap kesehatan karena anomali cuaca akan memicu sejumlah penyakit seperti demam berdarah, penyakit chikungunya dan tipus.
“Pola makan yang kurang bersih menjadi salah satu penyebab seseorang rentan terhadap penyakit karena anomali cuaca,” kata dia.
Ia menuturkan, sepanjang Januari berjalan, laporan penyakit terkait perubahan cuaca yang tidak menentu masih sedikit. Hanya tiga kasus untuk penyakit demam berdarah dan nihil untuk chikungunya dan tipus.
Di tahun ini, Dinkes Kota Malang akan memberikan alat foging ke lima kecamatan di Kota Malang meliputi Sukun, Klojen, Lowokwaru, Blimbing dan Kedungkandang.
Pemberian alat pengasapan untuk membunuh jentik nyamuk penyebab demam berdarah maupun chikungunya tersebut merupakan program berkelanjutan dimana di tahun depan Dinkes Kota Malang menargetkan setiap puskesmas di wilayah Kota Malang memiliki satu alat foging.