MALANGVOICE – Teknologi 3D printing dijanjikan akan menciptakan revolusi pada bidang industri dimana setiap barang yang dibeli akan dipersonalisasikan sesuai keinginan mulai dari kacamata, tulang palsu, perhiasan, atau bahkan mungkin syaraf.
Sebuah penemuan terbaru yaitu “tinta” yang mengandung bahan organik memungkinkan alat 3D printing ini untuk dapat memperbaiki syaraf yang rusak dengan cara mencetak bahan tersebut sehingga mendukung pertumbuhan sel syaraf.
“Tujuan utama proyek tersebut adalah untuk menciptakan penghubung 3 dimensi yang bisa dimasukkan atau diselipkan kedalam sel syaraf yang rusak sehingga bisa menumbuhkan atau menyambungkan sel yang baru.”- dikutip Direktur dari ANFF Materials node, Prof. Gordon Wallace,
Percobaan pertamanya adalah dengan memasukkan benang berbahan polimer diantara sel syaraf yang rusak atau putus. Percobaan ini rencananya akan dilaksanakan di rumah sakit St. Vincent’s, Melbourne, Australia.
Harapannya jika proyek ini sukses, inovasi ini akan menginspirasi proyek lain seperti penggunaan 3D Printing untuk memperbaiki sumsum tulang belakang yang rusak.