3 Sekolah Ini Laksanakan Eco Mapping

Dwi Iriani
Dwi Iriani (anja)

MALANGVOICE – Total 56 sekolah SMP dan SMA di Jawa kini telah mengimplementasikan Eco Mapping, sebuah aktivitas pemetaan lingkungan yang inovatif dan kreatif. Di Malang, program itu telah dilaksanakan tiga sekolah pilot, yaitu SMAN 8 Malang, SMAN 7 Malang dan SMKN 6 Malang.

“Eco Mapping pada dasarnya suatu metode kreatif untuk pengelolaan lingkungan dan model pembelajaran aktif yang melibatkan seluruh elemen sekolah, termasuk guru dan siswa,” papar Dwi Iriani, Fasilitator Eco Mapping SMAN 7 Malang, saat ditemui MVoice, di Hotel Santika, hari ini.

Ia menambahkan, program Eco-Mapping yang diselenggarakan ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia-Jerman, melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan GIZ (The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH).

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan Eco-Mapping adalah menyediakan perangkat yang mudah, visual, sederhana, dan praktis guna mengumpulkan, menganalisis serta mengelola perilaku dan kondisi lingkungan, khususnya di sekolah,” tambahnya.

Saat ini, masing-masing dari 3 sekolah tersebut telah mendesiminasi (menularkan) program Eco-Mapping ke sekolah lain di Malang.

“Jadi seperti SMAN 7 misalnya, kami harus menularkan dan membagikan program ini ke sekolah lain. Kami mendesiminasi SMAN 4 Malang. Rencananya programnya dilaksanakan satu tahun,” tutup guru Sosiologi ini.