278 Film Pendek Bersaing di Malang Film Festival 2016

MALANGVOICE – Sekitar 278 film karya filmmaker kreatif seluruh Indonesia siap bersaing di Malang Film Festival (MFF) 2016.

Peningkatan jumlah film itu menjadi bukti bahwa antusiasme filmmaker untuk berkarya melalui wadah apresiasi film pelajar tingkat nasional ini semakin besar.

“Aku sudah 2 tahun ikut Malang Film Festival. Cukup menarik karena festival ini merupakan sebagai wadah bagi filmmaker khususnya pelajar dan mahasiswa mendapatkan kesempatan membuka pemikiran kreatif mengenai pembuatan dan menikmati film,” kata Arya Artana, peserta Malang Film Festival asal Bali.

Selain itu, 2015 lalu, Malang Film Festival menerima 197 film, namun pada tahun ini terkumpul sebanyak 278 film dari open karya yang dibuka sejak 1 November 2015 sampai 14 Februari 2016.

“Semoga ini sebagai momentum meningkatnya film-film pelajar dan mahasiswa Indonesia,” kata Afid, Direktur Malang Film Festival 2016.

Sebagai wadah apresiasi karya film pendek fiksi dan dokumenter, Malang Film Festival mengadakan roadshow di berbagai kota bertujuan memperkenalkan sekaligus mengajak filmmaker mengirimkan filmnya di Malang Film Festival 2016. Roadshow sudah diadakan di kota Kediri, Solo, Surabaya, Bali, Malang, Blitar dan Jakarta.

Seni tidak mempunyai batas untuk berimajinasi, maka dari itu karya yang dimasukkan ke dalam Malang Film Festival baik fiksi maupun dokumenter tidak mempunyai batasan khusus.

“Seni itu beragam. Film itu sebuah medium yang bisa disatukan menjadi sebuah bentuk karya yang baik. Berkaryalah dengan cara yang kita percaya, dan buatlah orang lain percaya dengan cara kita berkarya,” tutur Ucap Wilhy Bara, Programmer Kompetisi Malang Film Festival.

Malang Film Festival 2016 menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menikmati film-film fiksi dan dokumenter pendek pelajar dan mahasiswa seluruh Indonesia.

Tunggu apa lagi, datang dan saksikan hasil kreatifitas film pemuda bangsa di Malang Film Festival tanggal 6 – 9 April 2016.